Senin, 10 Oktober 2011

ending tak beralur

kau biarkan alunan itu berdentum dengan sendirinya....
kau biarkan noktahsejarah itu kembali berpradigma dengan waktru yang dimilikinya......
pernahkah terbesit dalam fikiranmu bahwa ku ingin berdialog dengan rasa yang kamu miliki?????
tetap tak ada jawab.......
kau masih tetap membiarkan rasa itu kembali mengadu lewat sabda_Nya.......


hari esok kembali membuyarkan lamunan panjang sang pemimpi
hingga membuat semua berpetualang dalam dunia imajinasi........
tanpaada yang menanti.......
dantanpa ada yang di nanti........
adakah yang tau kala batin ini merintih kesakitan???
adakah yang peduli kala hati telah tergores oleh tajamnya dunia penghiyanatan???????/
dan......
adakah  yang bisa merasakan kala semua yang ku alami telah terobsesi dengan kematian?????
semua bungkam seribu bahasa.......
ku rasa semua sudah mewakili tangis pilu itu.......
betapa semua terasa lebih menggugah.....
ya,,,,,,,,,,,,,dalam tangis tak terdengar itu ....
kau kembali mewarnai rasa yang kau miliki dengan segudang bahasa_mue.......




KAU RACUN YANG HARUS DIBASMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar