Selasa, 22 November 2011

catatan ranjau kehidupan

Pentas bicara menyusur sepi
Disebalik catatan tercalit ranjau kehidupan
Rintihan hati penuh siksaan
Bisa menghiris luka yang kian dalam.


Kebaikan yang kusemaikan
Dibalas cerca umpatan
Keikhlasan yang kuhamparkan
Umpama bersiram di dasar lautan
Penghormatan yang kuabadikan
Bagai mengundang dosa berzaman.


Salahkah impian yang kuangankan?
Berdosakah aku menabur harga kasih sayang?
Kejikah aku menyatakan kebenaran?
Mengapa hinaan kata jua yang dilemparkan!?


Tangisan kehampaan memohon keadilan
Agar jiwa mengecap ketenangan
Demi mengakhiri catatan ranjau kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar